Baju Batik untuk Wanita Karir, Pilihlah yang Tepat Dengan Bijak

Batik sebagai salah satu identitas Indonesia di mata dunia kini juga semakin banyak dilirik oleh para pengusaha atau penata busana. Pameran busana yang memamerkan banyak kreasi dan model busana batik kian banyak kita dapati di berbagai kota besar. Motif batik sendiri kian banyak diminati bukan hanya kalangan kaum sepuh atau orang tua melainkan juga hampir tiap kalangan termasuk anak-anak dan para reamaja.

Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan dan dari situ pula melahirkan begitu banyak variasi motif batik. Corak etnik tapi tetap terlihat premium dan elegan bisa kita dapat dar motif batik tiap daerah. Bukan hanya itu saja, ketika kita menggunakan busana batik seolah kita juga mengenakan pakaian yang limited edition karena memang akan sangat jarang orang yang mengenakan busana batik dengan motif yang sama.

Kini, baju batik tidak sekedar bisa dikenakan dalam acara-acara formal saja. Banyak perusahaan yang memiliki batik sebagai sergamnya. Dan bagi wanita, penampilan tentu menjadi perhatian tinggi. Begitu pula saat harus memilih baju batik untuk wanita karir.
Memilih baju batik untuk wanita karir memang terkesan mudah tapi jangan juga terlalu dianggap remeh. Baju batik untuk wanita karir selain dikenakan untuk mereka yang berkarir tentu harus tetap memperhatikan kenyamanan saat mengenakannya. Motifnya pun sebaikanya pilih yang lebih terlihat formal dan elegan.

Banyaknya model dan variasi baju batik karir untuk wanita juga pasti membuat kita cukup bingung. Maka dari itu minimal kita punya acuan tentang baju batik untuk wanita karir yang baik. Hal pertama tentu saja kita harus mengikuti aturan perusahaan tempat bekerja, kalau memang sudah ada keputusan motif apa maka kita harus mengikutinya. Namun, usahakan untuk mengajukan usul mengenai jenis bahan batiknya, mintalah jenis bahan yang bagus dan dingin sehingga akan nyaman meski harus bekerja lama.

Lain ceritanya jika perusahaan tidak menyeragamkan baju batik karirnya, sebagai wanita karir tentu harus pandai dan bijak memilih model baju batiknya. Perhaitikan motif, usahakan tidak memilih baju batik untuk wanita karir dengan motif bunga atau suluran karena akan memperlihatkan kesan yang kurang formal. Lebih baik pilih motif garis geometris. Lalu pilihan warna, baju batik untuk wanita karir sebaiknya berwana netral atau gelap. Hindari warna yang cerah apalgi mencolok. Dan terakhir, baju batik untuk wanita karir sebaiknya menggunakan bahan premium yang dingin dan tidak mudah gerah saat dikenakan.

Ciri-ciri Baju Batik Pekalongan, Cerah dan Kaya Warna

Batik boleh dibilang adalah salat satu dari sekian banyak kekayaan budaya asli Indonesia. Saat orang-orang di luar negeri melihat batik pasti langsung terbesit kata Indonesia setelahnya. Bahkan, pemerintah kita sendiri pun telah menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai hari batik nasional.
Layaknya suku dan budaya Indonesia yang sangat beragam, motif dari kain dan baju batik pun ikut bermacam-macam. Motif-motif tersebut tentu memiliki ciri khas tersendiri walaupun bagi orang awam tak jarang yang bisa benar-benar asal dari motif sebuah batik.

Berkaca dari sejarah yang ada dan banyaknya pengaruh pada batik Pekalongan bukan berarti menjadikan ciri-ciri baju batik Pekalongan sangat sulit dibedakan dari batik-batik lainnya. Meskipun memang motif batik mereka juga banyak memiliki kemiripan dengan motif batik Solo atau Jogja.
Namun, hal mendasar yang membedakan ciri-ciri baju batik Pekalongan dari yang lain ialah karena batik Pekalongan merupakan batik pesisir yang lebih erat dengan kaum pribumi maka baju batik Pekalongan lebih banyak didominasi warna-warna cerah. Bahkan tak sedikit pula pada satu motif ciri baju batik Pekalongan mempunyai hingga 7 warna cerah sebagai kombinasi dinamis.

Untuk labih jelasnya, ciri-ciri baju batik Pekalongan bisa dilihat dari hal-hal berikut:
1.    Berwana cerah mencolok, misalnya warna biru, merah, ungu, orange atau hijau
2.    Pengaruh Cina memberikan corak/motif nyata yang dipadukan dengan garis dan titik.
3.    Untuk corak hewan, biasanya yang dipakai ialah burung phoenix atau naga.
4.    Coak tumbuhan juga sedikit banyak dimiliki ciri-ciri baju batuk Pekalongan akibat pengaruh Solo dan Jogja.
5.    Kemudian, motif Jlamprang yang merupakan corak/motif asli ciri-ciri baju batik Pekalongan yang menggabungkan hingga 7 unsur warna cerah menjadi kombinasi yang menarik, terlihat etnik dan natural. Motif ini termasuk motif yang terlihat rapi sebab memilkii unsur simetris dan geometris yang baik. Ornamen yang ada pada motif ini merupakan pengaruh dari bangsa Arab dimasanya.